Cadangan Beras 4 Juta Ton Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Kuncinya Menurut Mentan Amran

Berita, Jabar473 Dilihat

Jakarta, Lintasnusa.com – 30 Mei 2025  Indonesia mencetak rekor baru dalam sejarah ketahanan pangan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa cadangan beras pemerintah (CBP) telah menembus angka 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah. Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari strategi penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah yang berpihak pada petani.

“Penetapan HPP Gabah Kering Panen sebesar Rp 6.500/kg menjadi kunci sukses tercapainya cadangan beras sebesar 4 juta ton,” ujar Amran di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

Dorongan Langsung dari Presiden Prabowo

Amran menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari gagasan besar Presiden Prabowo Subianto, yang secara konsisten mendorong terobosan strategis di sektor pertanian. Salah satunya melalui penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) yang memperkuat produksi dan memudahkan petani dalam berusaha tani.

“Presiden Prabowo memberi perhatian luar biasa pada pertanian. Penetapan HPP Rp 6.500/kg dan penghapusan sistem rafaksi adalah bukti nyata. Petani kini menikmati harga jual yang menguntungkan, bahkan saat panen raya,” tegasnya.

Baca Juga : Sat Samapta Polres Ciamis Gencarkan Patroli Antisipasi Premanisme, Pertegas Komitmen Jaga Keamanan Publik

Harga Menguntungkan, Produksi Meningkat

Penghapusan sistem rafaksi—pengurangan harga karena kadar air atau kotoran dalam gabah—juga disebut sebagai langkah signifikan yang menguntungkan petani. Dengan harga jual yang lebih baik, petani semakin termotivasi meningkatkan produksi, yang berdampak langsung terhadap peningkatan cadangan nasional.

Cadangan Kuat, Stabilitas Terjaga

Dengan cadangan mencapai 4 juta ton, pemerintah memiliki ruang lebih luas untuk menjaga stabilitas harga dan menghadapi potensi gangguan produksi akibat fenomena El Nino maupun faktor global lainnya.

“Stok yang kuat berarti intervensi pasar lebih cepat dan efektif. Kita pastikan rakyat tidak dirugikan,” tutup Amran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *