Di Tengah Ancaman Rudal, Tim Medis MDA Terus Lakukan Tugas Kemanusiaan di Israel

Berita, Nasional83 Dilihat

Jakarta, Lintasnusa.com – Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan perhatian serius terhadap eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya serangan rudal yang terus berlangsung di berbagai wilayah Israel. Dalam kondisi darurat ini, tim medis dan relawan dari Magen David Adom (MDA) terus menjalankan tugas kemanusiaan mereka di garis depan—di tengah ancaman langsung serangan udara.

MDA, sebagai lembaga penyedia layanan darurat nasional Israel, dilaporkan beroperasi pada tingkat kesiapsiagaan tertinggi sejak gelombang serangan roket kembali meningkat. Saat sebagian besar warga sipil berlindung di tempat aman ketika sirene berbunyi, tim paramedis MDA justru menuju ke lokasi terdampak—memberikan pertolongan pertama yang sangat dibutuhkan di tengah bahaya.

Ambulans MDA telah menjangkau puluhan titik serangan dalam beberapa malam terakhir, bahkan di kota-kota yang berada di bawah ancaman misil langsung. Dalam situasi yang sangat berisiko, kecepatan dan kesiapan tim menjadi faktor pembeda antara hidup dan mati.

“Krisis ini adalah ujian terbesar terhadap kesiapan sistem darurat nasional kami. Tim MDA telah berlatih bertahun-tahun untuk momen seperti ini, dan sekarang mereka menyelamatkan nyawa setiap jam,” tulis laporan resmi dari MDA yang dikutip oleh media internasional.

Pemerintah Indonesia mengapresiasi setiap upaya kemanusiaan yang dilakukan di tengah konflik, termasuk oleh tenaga medis dan relawan lintas negara. Indonesia juga menegaskan bahwa perlindungan terhadap petugas kesehatan dan fasilitas medis merupakan kewajiban dalam hukum humaniter internasional, sebagaimana diatur dalam Konvensi Jenewa.

Baca Juga : Eskalasi Konflik Israel-Iran Meningkat: Serpihan Roket Iran Picu Kebakaran di Israel, Puluhan Luka-luka

Sehubungan dengan meningkatnya intensitas serangan, Kementerian Luar Negeri RI terus berkoordinasi dengan perwakilan diplomatik Indonesia di kawasan, termasuk memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak.

Indonesia kembali menyerukan gencatan senjata segera dan dimulainya kembali dialog damai yang inklusif demi menjaga stabilitas kawasan dan melindungi warga sipil di semua sisi.

Untuk informasi lebih lanjut dan pengaduan terkait keselamatan WNI di luar negeri, hubungi:
Pusat Krisis dan Perlindungan WNI – Kementerian Luar Negeri RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *