Jakarta, Lintasnusas.com โ Pemerintah Republik Indonesia menyatakan keprihatinan yang sangat mendalam atas eskalasi konflik antara Israel dan Iran yang kembali menimbulkan korban sipil dan kerusakan infrastruktur. Laporan terakhir menyebutkan bahwa serpihan roket Iran menyebabkan kebakaran hebat di sebuah apartemen di wilayah pusat Israel, sementara setidaknya 31 orang terluka di Haifa, tiga di antaranya dalam kondisi serius.
Media internasional mengabarkan bahwa sirene peringatan serangan udara kembali berbunyi di wilayah metropolitan Tel Aviv dan sekitarnya. Di sisi lain, militer Israel (IDF) melaporkan telah menembak jatuh 15 drone Iran dan melancarkan serangan balasan ke wilayah Isfahan, Iran, pada Jumat (20/06/2025).
Atas perkembangan tersebut, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui pernyataan resminya, menegaskan pentingnya semua pihak menahan diri dan mencegah perluasan konflik bersenjata yang dapat memperburuk ketegangan kawasan dan membahayakan keselamatan sipil.
Baca Juga :ย Operasi Intelijen Israel Tewaskan 9 Ilmuwan Nuklir Iran, Presiden Prabowo Serukan Penegakan Hukum Internasional
โIndonesia mendesak semua pihak, baik Israel maupun Iran, untuk menghentikan aksi kekerasan dan segera menempuh jalur diplomatik demi menjaga stabilitas kawasan dan keamanan global,โ ujar Presiden Prabowo dalam siaran resmi dari Istana.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan komitmennya terhadap penyelesaian damai atas konflik-konflik internasional sesuai Piagam PBB dan hukum humaniter internasional. Indonesia juga menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera menggelar sidang darurat guna meredakan ketegangan dan mendorong investigasi atas dampak serangan terhadap warga sipil.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia terus berkoordinasi dengan perwakilan RI di wilayah terdampak serta siap memberikan perlindungan bagi WNI yang berada di kawasan rawan.
Biro Komunikasi Publik Kementerian Luar Negeri RI