Iran Bantah Akan Bertemu AS Pekan Depan, Tegaskan Masih Evaluasi Kepentingan Nasional

Berita117 Dilihat

Teheran, Lintasnusa.com – 26 Juni 2025 Pemerintah Iran secara tegas membantah pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait rencana pertemuan antara kedua negara yang dikabarkan akan berlangsung pekan depan. Dalam wawancara di televisi nasional pada Kamis (26/6), Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyatakan bahwa Teheran belum memiliki rencana untuk bertemu dengan Washington, dan masih mempertimbangkan apakah dialog lanjutan akan menguntungkan bagi kepentingan nasional Iran.

Kami sedang menilai kembali apakah dialog dengan Amerika Serikat masih relevan dan menguntungkan, mengingat lima putaran perundingan sebelumnya berakhir prematur akibat serangan dari Israel dan AS terhadap fasilitas nuklir kami,” ujar Araqchi.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas klaim Presiden Trump bahwa pertemuan bilateral dijadwalkan akan digelar minggu depan, sebagai upaya meredakan ketegangan antara kedua negara yang terus meningkat sejak eskalasi militer baru-baru ini.

Baca Juga : Prof. (H.C.) Dr. R. Narendra Jatna Dianugerahi Gelar Profesor Kehormatan oleh Fujian Polytechnic Normal University

Amerika Serikat dan Israel mengklaim bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir Iran bertujuan untuk membatasi kemampuan Teheran dalam mengembangkan senjata nuklir. Namun, Iran bersikukuh bahwa program nuklirnya semata-mata ditujukan untuk kepentingan sipil dan energi.

Araqchi menambahkan bahwa kerusakan pada situs nuklir Iran “tidak sedikit”, dan kini para ahli sedang menilai dampak serta langkah-langkah yang perlu diambil. Hasil evaluasi tersebut nantinya akan menjadi dasar bagi sikap diplomatik baru Iran terhadap negara-negara Barat, terutama AS.

Dengan ketegangan yang belum mereda, masa depan hubungan diplomatik antara Teheran dan Washington masih diliputi ketidakpastian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *