“Di mana saat ini, kami sedang ada pekerjaan finishing maka kami melakukan penutupan,” ujar Admin Operasional Jakarta Murugan Temple, Radjen, saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (20/7/2025).
Radjen menjelaskan, penutupan dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para pengunjung selama proses penyelesaian pekerjaan berlangsung.
Namun demikian, kuil tersebut tidak sepenuhnya ditutup. Radjen menegaskan bahwa Jakarta Murugan Temple masih dapat digunakan oleh umat Hindu yang ingin beribadah.
“Kalau sudah selesai, tetap seperti biasa dibuka kembali untuk pengunjung umum,” kata Radjen.
Meski begitu, pihak pengelola belum bisa memastikan kapan kuil tersebut akan kembali dibuka sepenuhnya untuk publik.
Sebagai alternatif, pengunjung disarankan untuk terus memantau perkembangan informasi melalui akun resmi Instagram mereka di @jktmurugantemple.
Baca Juga : Momen Mencekam Kebakaran Tebet: Anak Terjebak, Ibu Lompat Lewat Jendela
“Nanti dapat dilihat di Instagram resmi kami, kalau kami mulai dibuka kembali,” tutur Radjen.
Jakarta Murugan Temple menjadi destinasi wisata religi baru di Jakarta Barat yang menyedot perhatian wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Tempat ibadah umat Hindu Tamil ini memiliki ikon utama berupa patung Raja Gopuram setinggi 40 meter, yang dinamai Visera Gopuram, serta patung Dewa Muruga setinggi 20 meter di bagian depannya.
Gerbang utama kuil memperlihatkan arsitektur khas hasil perpaduan budaya Hindu Bali. Bangunan kuil terdiri dari tiga lantai dengan fungsi dan ciri khas masing-masing.
Kuil Hindu yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 4.000 meter persegi ini diresmikan pada 2 Februari 2025 dan terbuka untuk umum tanpa ada pungutan biaya masuk.