Kalapas Cipinang Optimalkan Jejaring Media sebagai Kanal Publikasi Program Pembinaan

Berita65 Dilihat

Jakarta, Lintasnusa.com – 16 Juli 2025 Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Cipinang menghadiri kegiatan Media Gathering yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta Pusat.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring komunikasi antara jajaran pemasyarakatan dan insan pers nasional, sebagai bagian dari upaya mendorong keterbukaan informasi publik serta mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi yang berkelanjutan.

Dalam forum silaturahmi tersebut, Kalapas Cipinang berdialog langsung dengan para jurnalis dari berbagai media nasional. Hal ini dimanfaatkan sebagai ajang mempererat hubungan kelembagaan dan membangun kepercayaan, terutama dalam menyampaikan informasi seputar program pembinaan dan pelayanan publik yang dilaksanakan di dalam Lapas.

“Media adalah mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang membangun dan edukatif kepada masyarakat. Kami berharap melalui hubungan yang lebih dekat ini, pesan-pesan positif dari Lapas Cipinang dapat tersampaikan lebih luas dan berdampak,” ujar Kalapas Cipinang.

Media Gathering ini juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan berbagai program prioritas Pemasyarakatan, sebagai bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang digagas oleh Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto. Program-program tersebut antara lain:

  • Pemberantasan narkoba di dalam Lapas,

  • Pemberdayaan Warga Binaan melalui pengembangan UMKM dan ketahanan pangan,

  • Penanganan overcrowding,

  • Pembangunan Lapas modern,

  • Penguatan lembaga pendidikan serta pemberian hak integrasi.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, dalam sambutannya menekankan peran penting media sebagai penyambung informasi dan narasi positif kepada masyarakat.

Baca Juga : Warga Kembali Keluhkan Pembebasan Lahan Mandek Sejak 2010, DPRD KBB Janji Kawal Hingga Tuntas

“Media memiliki kontribusi besar dalam mengedukasi masyarakat, khususnya terkait program-program pembinaan dan penguatan kapasitas Warga Binaan. Kami membutuhkan media untuk menyampaikan narasi-narasi positif dari balik tembok Lapas,” ujar Mashudi.

Lapas Kelas I Cipinang saat ini aktif mengembangkan beragam program pembinaan berbasis keterampilan dan kemandirian. Beberapa produk unggulan hasil karya Warga Binaan di antaranya:

  • Batik tulis,

  • Produk roti dan kue,

  • Aneka kerajinan tangan,

  • Hasil pertanian dari program urban farming.

Kalapas Cipinang menegaskan pentingnya peran media dalam mendukung promosi karya-karya warga binaan kepada masyarakat luas.

“Kami membuka ruang kolaborasi dengan semua mitra kerja termasuk rekan-rekan media untuk bersama-sama mengangkat potensi yang ada di balik Lapas. Ini bagian dari proses reintegrasi sosial yang tidak hanya mengubah persepsi, tapi juga memberi harapan,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara institusi pemasyarakatan dan media dapat semakin kokoh dalam mendukung keterbukaan informasi, memperkuat publikasi program pembinaan, serta mendorong pemasyarakatan yang lebih humanis dan inklusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *