Kata Buruh soal Perbedaan May Day di Era Prabowo dan Jokowi

Berita, Nasional195 Dilihat

Jakarta – lintasnusa.com–Sejumlah serikat pekerja menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis, 1 Mei 2025. Peringatan May Day pada tahun ini merupakan yang pertama di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Massa mulai memadati kawasan Monas, yang berada di seberang Istana Kepresidenan, sejak pukul 06.30 WIB. Kegiatan itu dihadiri oleh berbagai konfederasi buruh dan pekerja, di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).

Seusai acara, beberapa pekerja memberikan tanggapan ihwal peringatan Hari Buruh Internasional pertama di era Presiden Prabowo. Mereka kompak menilai May Day kali ini berbeda dengan masa presiden-presiden sebelumnya, termasuk Joko Widodo (Jokowi). “Perbedaannya adalah presiden baru mau turun menemui para buruh itu di May Day sekarang,” kata Rian Adiputra, 30 tahun, buruh asal Tangerang, Banten, kepada Tempo di lokasi.

Rian mengapresiasi kehadiran Prabowo meski masih butuh bukti soal janji-janji kepada kaum buruh. Menurut dia, orasi politik Prabowo juga menyentuh beberapa tuntutan pekerja, seperti pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja atau Satgas PHK. “Meskipun sekarang itu masih baru janji-janji,” ujar Rian.

Rian juga menyoroti aksi May Day yang kerap terjadi bentrok dengan aparat pada masa presiden sebelumnya. “Mayoritas waktu itu terjadi banyak gesekan. Kami dibenturkan dengan aparat,” ujar Rian.

Dalam kesempatan terpisah, Naysilla , 35 tahun, buruh perempuan asal Cibinong, Jawa Barat, mengatakan kehadiran Prabowo meninggalkan kesan baginya. Namun, Naysilla mengatakan, Presiden Prabowo harus terus membuktikan keberpihakannya kepada kaum buruh. Dia menilai Prabowo tidak bisa hanya hadir dalam perayaan May Day kali ini saja. “Kalau bisa setiap May Day dihadiri presiden. Dan kalau bisa jangan cuma May Day,” kata dia.

Peringatan Hari Buruh Internasional di Monas yang dihadiri Prabowo bukan satu-satunya aksi yang digelar pekerja pada May Day tahun ini. Beberapa serikat pekerja lain, seperti Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), menggelar aksi di depan gedung DPR. Aksi-aksi lain juga berlangsung di berbagai daerah.

Ketua Umum KASBI Sunarno mengatakan pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day hanya pencitraan. Menurut dia, semua hal yang disampaikan Prabowo perlu dibuktikan. “Apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo bagi kami hanya gimmick atau pencitraan belaka karena belum bisa direalisasikan,” ucap Sunarno di depan Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *