Cianjur, Lintasnusa.com – 22 Juni 2025 Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal yang tragis terjadi pada Minggu pagi di Jalan Raya Kampung Bipak, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut menewaskan satu keluarga, termasuk Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Teguh Peryata (35), beserta istri dan anak balitanya.
Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan bahwa tiga korban jiwa telah teridentifikasi. Mereka adalah Teguh Peryata, istrinya Lia Fatmawati (30), dan anak kedua mereka, Ziozian Perdita (3). Sementara anak sulung pasangan tersebut, Alsip Wijaya (8), mengalami luka berat dan saat ini tengah dirawat intensif di RSUD Sayang Cianjur.
Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Mobil dengan nomor polisi F 1577 WZ yang dikemudikan oleh Lia Fatmawati melaju dari arah Sindangbarang menuju Agrabinta. Saat melintasi lokasi kejadian, kendaraan tersebut oleng ke kiri dan menabrak pohon besar di pinggir jalan.
Baca Juga : Gubernur Jabar Jemput Ibu Korban Penganiayaan Anak di Bekasi, Beri Pendampingan Psikologis
“Sopir sekaligus istri dari kepala desa diduga mengantuk dan kehilangan kendali atas kendaraan, hingga akhirnya menabrak pohon. Benturan keras menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan mobil,” ujar AKP Dadang.
Teguh Peryata dilaporkan meninggal di lokasi kejadian, sementara istri dan anak balitanya sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Anak pertama pasangan ini dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lanjutan.
Saat ini, penanganan lebih lanjut atas kasus kecelakaan ini telah dilimpahkan ke Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Cianjur untuk penyelidikan secara menyeluruh. Dugaan sementara adalah faktor kelelahan atau mengantuk saat berkendara.
Kapolres Cianjur melalui jajaran Satlantas mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan dengan kontur menurun dan tikungan tajam. “Keselamatan adalah prioritas. Kami mengingatkan agar pengemudi tidak memaksakan diri saat merasa lelah atau mengantuk,” tegas AKP Dadang.
Pemerintah Kabupaten Cianjur dan masyarakat Kecamatan Agrabinta menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum Teguh Peryata beserta istri dan anaknya. Sosok Teguh dikenal sebagai pemimpin muda yang aktif membangun desanya.
