Tasikmalaya, Lintasnusa.com – 16 Juni 2025 Maraknya praktik pinjaman online (pinjol) ilegal yang meresahkan masyarakat, khususnya kalangan muda, mendorong Lingkar Milenial Tasik (LMT) untuk mengambil langkah nyata. LMT segera menjalin kerja sama strategis dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya untuk meningkatkan literasi keuangan digital dan memerangi penyebaran pinjol ilegal di wilayah Priangan Timur.
Ketua LMT, Faisal, S.H., M.IP., CPM, menyampaikan bahwa banyaknya korban pinjol ilegal merupakan dampak dari rendahnya pemahaman masyarakat terhadap akses keuangan yang sah dan aman.
“Banyak anak muda yang terjebak karena kurangnya literasi keuangan digital. Kita ingin hadir sebagai jembatan antara masyarakat dan lembaga resmi seperti OJK,” ujar Faisal.
Kolaborasi ini akan diimplementasikan melalui rangkaian program edukatif, seperti seminar literasi keuangan, pelatihan mengenali pinjol ilegal, pendampingan hukum bagi korban, serta kampanye digital yang menyasar generasi muda melalui media sosial.
Baca Juga : Kabar Gembira Bagi Pelanggan Baru, KWH Pasca Bayar Hadir Kembali
Pihak OJK yang diwakili Putu Arya Wirasetiyanta dari Divisi Perlindungan Konsumen OJK Tasikmalaya menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak dalam memberikan perlindungan kepada konsumen jasa keuangan.
“Kolaborasi seperti ini penting untuk memperluas jangkauan edukasi keuangan secara langsung ke masyarakat, terutama anak muda yang rentan dijadikan target,” ujar Putu Arya.
Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi role model sinergi antara komunitas pemuda dan otoritas negara dalam mewujudkan ekosistem keuangan digital yang sehat, inklusif, dan berkeadilan.
Lingkar Milenial Tasik
