Jakarta, Lintasnusa.com – 26 September 2025 Menteri Agama Nasaruddin Umar menanggapi fenomena “Tepuk Sakinah” yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Menurutnya, setiap inovasi positif yang muncul dalam bimbingan pranikah akan terus dikembangkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) demi memperkuat ketahanan keluarga dan keharmonisan rumah tangga masyarakat.
Fenomena Tepuk Sakinah sendiri muncul di sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai bagian dari materi bimbingan pranikah bagi calon pengantin. Terobosan ini mendapat atensi publik lantaran dianggap unik, sederhana, namun membawa pesan edukatif tentang pentingnya nilai sakinah, mawaddah, dan rahmah dalam keluarga.
“Yang positif kita kembangkan. Insyaallah banyak kejutan-kejutan dari Kementerian Agama untuk kemaslahatan rumah tangga,” ujar Nasaruddin Umar dalam konferensi pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (26/9).
Kemenag menegaskan bahwa program bimbingan pranikah tidak hanya berfokus pada aspek administrasi pernikahan, tetapi juga membekali pasangan dengan keterampilan, wawasan, dan nilai-nilai kehidupan berumah tangga yang harmonis.
Baca Juga : Peringatan Hari Tani Tingkat Kota Tasikmalaya Tahun 2025 : Saatnya Para Petani Maju dan Berdaya
“Kami berharap inovasi-inovasi ini dapat membantu menciptakan keluarga yang kuat, tangguh, dan sejahtera, sebagai fondasi masyarakat dan bangsa,” tambah Nasaruddin.
Kementerian Agama berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan keluarga yang kreatif, relevan, serta mudah diterima masyarakat luas, agar tujuan menciptakan keluarga sakinah dapat benar-benar terwujud.
