Minimalisasi Saldo Piutang, Program Perumdam Tirta Anom Kota Banjar bagi Pelanggan Nonaktif

Berita, Jabar97 Dilihat

Banjar, Lintasnusa.com – Dalam rangka memperbaiki arus kas dan efisiensi keuangan, Perumdam Tirta Anom Kota Banjar meluncurkan program khusus untuk menekan saldo piutang pelanggan nonaktif. Langkah ini menjadi bagian dari strategi optimalisasi pelayanan dan penyehatan keuangan perusahaan daerah yang bergerak di sektor air minum tersebut.

Berdasarkan laporan pengelolaan data rekening per Maret 2025, terdapat 2.337 Sambungan Rumah (SR) pelanggan nonaktif yang tersebar di empat kecamatan, yakni:

Kecamatan Banjar: 851 SR

Kecamatan Pataruman: 690 SR

Kecamatan Purwaharja: 411 SR

Kecamatan Langensari: 271 SR

Total piutang dari pelanggan nonaktif tersebut mencapai Rp1.781.118.100, jumlah yang dinilai signifikan dan berdampak langsung terhadap kemampuan perusahaan dalam menjaga kualitas pelayanan.

Direktur Perumdam Tirta Anom, E. Fitrah Nurkamilah, menyampaikan bahwa kendala terbesar dalam penagihan piutang adalah ketidakakuratan data pelanggan serta kurang optimalnya distribusi layanan air bersih di beberapa titik.

“Perusahaan mengalami kesulitan meningkatkan pelayanan karena bergantung sepenuhnya pada kelancaran pembayaran tagihan air oleh pelanggan. Sayangnya, upaya penagihan di lapangan kerap terkendala oleh data yang belum tervalidasi dan pelayanan air yang sebelumnya belum maksimal,” ujar Nurkamilah saat sosialisasi program di Kelurahan Mekarsari, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga : Warga Audiensi: Bongkar Proyek Desa Masawah Pangandaran Syarat Kejanggalan! Warga Murka, Pejabat Panik!

Melalui Program Minimalisasi Saldo Piutang Nonaktif, pelanggan yang sebelumnya nonaktif diberi kesempatan untuk mengaktifkan kembali layanan air hanya dengan melunasi 3 bulan terakhir tagihan. Keuntungan tambahan diberikan dalam bentuk:

Bebas biaya denda

Bebas biaya penyambungan kembali

Untuk pelanggan nonaktif lebih dari 2 tahun, tidak dikenakan biaya pasang baru

Program ini ditargetkan mampu menyerap minimal 40% dari total piutang nonaktif yang tercatat sejak tahun 2017 hingga Maret 2025. Periode program berlaku hingga 20 Juni 2025.

“Kami berharap, melalui program ini, pelanggan nonaktif terdorong untuk kembali menjadi pelanggan aktif. Sosialisasi kami lakukan secara periodik dengan dukungan dari unsur pemerintah setempat agar target penyerapan tercapai,” tutup Direktur Perumdam Tirta Anom.

Dengan langkah strategis ini, Perumdam Tirta Anom berharap dapat memperbaiki cashflow perusahaan sekaligus memperluas cakupan layanan air bersih yang merata dan berkelanjutan untuk warga Kota Banjar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *