Solo, Lintasnusa.com –ย 28 Mei 2025 Pelaku diduga memanfaatkan kedok arisan dan jual beli ponsel untuk mengelabui puluhan korban hingga alami kerugian ratusan juta rupiah
Seorang perempuan asal Klaten berhasil memperdaya sejumlah warga Solo dengan modus investasi arisan dan bisnis jual beli ponsel. Akibat ulahnya, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp700 juta.
Pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian, diduga menjalankan modus penipuan terstruktur dengan mengajak korban mengikuti skema arisan cepat cair serta investasi jualan ponsel harga miring.
Menurut pengakuan beberapa korban, pelaku sempat menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. “Awalnya lancar, kami dikasih hasil arisan dan pembagian keuntungan. Tapi belakangan mulai macet, sampai akhirnya dia menghilang,” ujar salah satu korban berinisial M, warga Banjarsari, Solo.
Polisi Terima Laporan Korban
Kasus ini telah dilaporkan ke Polresta Surakarta, dan kini dalam proses penyelidikan. Pihak berwenang telah memanggil sejumlah saksi serta mengumpulkan bukti transaksi yang dilakukan oleh pelaku.
Baca Juga :ย Ridwan Kamil Absen Sidang Gugatan Hak Identitas Anak, PN Bandung Tetapkan Hakim Mediasi
“Kami sedang mengumpulkan keterangan korban dan mendalami aliran dana. Dugaan sementara, ini adalah modus penipuan dengan kedok arisan dan jual beli barang elektronik secara daring,” jelas Kasat Reskrim Polresta Surakarta, Kompol Ari Prasetya.
Imbauan Polisi
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran investasi dengan iming-iming keuntungan tidak wajar. Masyarakat juga diminta segera melapor jika mengalami kejadian serupa.
“Jika ada warga yang merasa menjadi korban, silakan segera melapor ke kantor polisi terdekat. Kami pastikan akan menindaklanjuti secara profesional,” tegas Kompol Ari.
Hingga kini, pelaku belum berhasil diamankan. Polisi masih memburu keberadaannya yang diduga telah meninggalkan tempat tinggal di wilayah Klaten.