Surabaya – lintasnusa.com–Kesehatan personel militer merupakan fondasi penting dalam menjaga stabilitas dan kekuatan pertahanan negara. Menyadari hal itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., menerima paparan strategis dari Kakesdam V/Brawijaya, Kolonel CKM dr. Ketut Mahendra Barata, Sp.An., KIC, mengenai upaya penurunan kasus sakit kronis di kalangan prajurit TNI dan keluarganya.
Dalam pertemuan tersebut, yang berlangsung di Markas Kodam V/Brawijaya, dipaparkan berbagai program dan inovasi yang telah dilakukan oleh Kesdam V/Brawijaya dalam membangun sistem layanan kesehatan modern dan terintegrasi.
MOSANDALA: Teknologi Real-Time untuk Kesehatan Prajurit
Salah satu terobosan penting adalah hadirnya aplikasi MOSANDALA (Monitoring Sakit Kronis Kodam Lima), yang memungkinkan pemantauan kondisi kesehatan personel secara real-time. Aplikasi ini menjadi alat kontrol efektif bagi satuan kesehatan dalam menangani penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
“Aplikasi ini bukan hanya berfungsi sebagai database, tapi juga sebagai alat intervensi cepat jika ditemukan indikasi bahaya,” ungkap Kolonel dr. Ketut Mahendra.
Inovasi ini mempercepat proses deteksi dini dan penanganan penyakit, sekaligus mendukung upaya promotif dan preventif dalam sistem layanan kesehatan militer.
Capaian Positif: Penurunan Kasus Kronis dan Angka Kematian
Data terbaru menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah kasus sakit kronis serta penurunan angka kematian di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Capaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan pendekatan digital dan edukatif, tetapi juga buah dari sinergi antara tenaga medis militer, prajurit, dan keluarga.
Mayjen TNI Rudy Saladin mengapresiasi kinerja Kesdam V/Brawijaya dan menegaskan bahwa kesehatan prajurit adalah bagian integral dari profesionalisme dan kesiapan tempur.
Baca Juga : TNI AD Tingkatkan Kesiapan Prajurit Lewat Pengembangan Kemampuan Teritorial di Era Digital
“Prajurit yang sehat adalah kekuatan utama pertahanan. Upaya menjaga kesehatan personel tidak hanya penting bagi individu, tetapi bagi seluruh sistem pertahanan nasional,” tegasnya.
Fokus Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Keluarga Besar TNI
Dengan program yang holistik dan berbasis teknologi, Kodam V/Brawijaya menargetkan peningkatan kesejahteraan keluarga besar TNI, yang secara langsung akan berdampak pada kinerja dan loyalitas prajurit dalam menjalankan tugas negara.
Inisiatif ini sejalan dengan visi #TNIPrima, yakni TNI yang profesional, responsif, dan adaptif terhadap tantangan zaman—termasuk dalam aspek kesehatan dan kualitas hidup prajurit.
