Tasikmalaya, Lintasnusa.com – 20 Juli 2025 Pria berinisial A (29 tahun) yang sebelumnya menjadi buronan atas kasus pembacokan terhadap lima anggota keluarga mertuanya, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya ditemukan oleh warga di sebuah kebun di Kampung Ciakar, Desa Sukamaju, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu sore (20/7/2025).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyatakan bahwa dari hasil identifikasi dan keterangan awal di lokasi, kuat dugaan bahwa pelaku mengakhiri hidupnya sendiri.
“Benar, terduga pelaku ditemukan meninggal dunia. Diduga kuat dia bunuh diri setelah melakukan tindak kekerasan terhadap keluarga mertuanya,” terang AKP Herman dalam keterangan resminya.
Penemuan jasad bermula dari laporan warga yang sedang mencari burung dan mencium aroma tidak sedap dari semak-semak. Setelah dicek lebih dekat, ditemukan sosok pria tergeletak dalam kondisi mengenaskan. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan adanya senjata tajam jenis golok yang masih menancap di tubuh korban, serta luka sayatan dalam di bagian leher dan bekas darah mengering di tangan.
Baca Juga : Tiga Rumah di Desa Nagerang Hangus Terbakar, Tagana Turun Lakukan Penanganan
“Senjata tajam jenis golok ditemukan di tubuh korban. Ada luka sayatan pada leher serta tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada bunuh diri,” tambah Herman.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal tim medis, korban diduga telah meninggal dunia sekitar 24 jam sebelum ditemukan. Jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya untuk dilakukan visum oleh dr. Kemala, dan selanjutnya akan dilakukan autopsi lanjutan di RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian secara forensik.
Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan pendalaman atas kasus ini, serta memastikan kondisi seluruh korban pembacokan yang sebelumnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sumber: Humas Polres Tasikmalaya Kota