Kalimantan Utara Nunukan, Lintasnusa.com —Pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digelar di halaman Kantor Bupati Nunukan pada Sabtu, 24 Mei 2025, seharusnya menjadi momen penuh suka cita dan kebanggaan. Namun, suasana haru menyelimuti acara tersebut setelah diumumkan bahwa salah satu peserta PPPK, Ibu Raisa Novianti, meninggal dunia sebelum sempat menerima SK pengangkatannya.
Pengumuman disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nunukan, Sura’i, saat memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta pelantikan.
“Ada peserta PPPK kita, Ibu Raisa Novianti, yang meninggal dunia, sehingga tidak dapat hadir dan menerima penyerahan SK-nya,” ujar Sura’i dengan nada penuh keprihatinan.
Baca Juga : Demi Rakyat, Rantai Putus dan Truk Terguling Tak Halangi Tekad Prajurit TMMD ke-124 di Desa Depeha
Kabar duka tersebut sontak mengguncang peserta dan tamu undangan yang hadir. Banyak yang menundukkan kepala dan mendoakan almarhumah. Pemerintah Kabupaten Nunukan turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhumah atas kepergian beliau yang terjadi di tengah pencapaian besar sebagai abdi negara.
Meski pelaksanaan pelantikan dan penyerahan SK tetap dilanjutkan, momen tersebut menjadi pengingat akan pentingnya menghargai setiap langkah hidup, termasuk perjuangan para CPNS dan PPPK yang telah melalui proses panjang hingga tahap akhir pengangkatan.
Pemerintah Daerah melalui BKPSDM Nunukan berkomitmen memberikan perhatian dan dukungan moril kepada keluarga almarhumah, seraya terus berupaya menjaga integritas serta nilai-nilai kemanusiaan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.
#PelantikanPPPK #Nunukan #CPNS2025 #PPPK2025 #BeritaDuka #PNSIndonesia
