Pemkot Depok Kaji Penambahan RPH, Dorong Pemotongan Hewan yang Profesional dan Higienis

Berita136 Dilihat

Depok,Lintasnusa.com – Pemerintah Kota Depok tengah mengkaji opsi penambahan Rumah Potong Hewan (RPH) untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang masyarakat akan layanan pemotongan hewan yang higienis dan profesional. Hal ini disampaikan Wali Kota Depok, Supian Suri, usai meninjau langsung kondisi RPH yang berada di wilayah Tapos, Sabtu (7/6/2025).

Supian mengatakan, saat ini RPH Tapos merupakan satu-satunya fasilitas resmi pemotongan hewan milik pemerintah kota. Namun, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kebutuhan, terutama saat momen besar keagamaan seperti Idul Adha dan Idul Fitri, kapasitas dan fasilitas yang ada perlu ditingkatkan.

“Kami akan kaji apakah RPH cukup di Tapos atau harus menambah lokasi lain. Mungkin kita perlu perluas tempat yang ada atau bahkan bangun yang baru. Nanti kajiannya akan ditindaklanjuti,” ujar Supian.

Selain memperluas jangkauan layanan, ia menyoroti perlunya pembaruan alat-alat di RPH yang sudah digunakan cukup lama. Supian menegaskan bahwa pemotongan hewan harus dilakukan dengan lebih efisien dan memenuhi standar kebersihan yang baik.

“Peralatannya sudah relatif lama dan perlu kita anggarkan untuk pembaruan agar bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani, menyebut RPH Tapos saat ini memiliki keterbatasan sarana. Padahal, potensi pelayanannya cukup besar, terutama saat lonjakan permintaan di hari-hari besar keagamaan.

“RPH Tapos saat ini memiliki lima stunning box dan 22 unit electric hoist, dengan kapasitas maksimal 100 ekor per hari. Padahal, jika melihat animo masyarakat, kebutuhan bisa jauh lebih besar dari itu,” jelas Widyati.

Ia juga menyebutkan sejumlah rencana perbaikan yang akan dilakukan. Selain mengganti alat yang sudah usang, pihaknya akan mengusulkan pelapisan ulang lantai pemotongan agar lebih tahan lama dan sesuai dengan standar kebersihan.

Baca Juga : Grebeg Besar Keraton Surakarta: Ratusan Warga Berebut Gunungan Makanan di Perayaan Idul Adha

“Kami juga akan revitalisasi bagian dalam RPH, termasuk pelapisan ulang lantai yang sudah aus agar memenuhi standar kebersihan,” imbuhnya.

Menurut Widyati, ada dua skenario yang sedang dikaji. Pertama, memperluas fasilitas yang ada di Tapos. Kedua, membuka RPH baru di wilayah barat Kota Depok, agar layanan bisa lebih merata dan mudah diakses masyarakat.

“Pak Wali juga meminta kami untuk mengkaji dua opsi, memperluas fasilitas di RPH Tapos atau membuka layanan RPH baru di wilayah barat. Semua akan dipertimbangkan dan disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Kota Depok berharap melalui pembaruan dan pengembangan ini, layanan pemotongan hewan ke depan dapat lebih modern, profesional, ramah lingkungan, serta mampu memenuhi standar kesehatan masyarakat dan kesejahteraan hewan.

“Ini bagian dari komitmen kami menghadirkan layanan publik yang berkualitas, termasuk dalam penyediaan pangan asal hewan yang aman dan layak konsumsi,” tutup Supian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *