Perkuat Stabilitas Sosial, GP Ansor dan Polres Tasikmalaya Luncurkan Program Safari Pesantren

Berita, Jabar129 Dilihat

Tasikmalaya, Lintasnusa.com – 27 Mei 2025 Dalam upaya memperkuat keamanan dan keharmonisan sosial di wilayah Kota Tasikmalaya, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor bersama Polres Tasikmalaya Kota resmi meluncurkan program kolaboratif bertajuk Safari Pondok Pesantren. Acara soft launching digelar di Ballroom Hotel Harmoni pada Selasa sore (27/5).

Program ini diinisiasi sebagai bentuk sinergi antara ormas kepemudaan keagamaan dan institusi penegak hukum, dengan fokus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan menciptakan ruang dialog yang konstruktif antarumat di tengah dinamika sosial.

Jangkau Semua Golongan, Tidak Eksklusif

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menyampaikan bahwa Safari Pondok Pesantren bukan sekadar kegiatan seremonial. Pihaknya bersama GP Ansor akan turun langsung ke lapangan, mendatangi berbagai pesantren di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.

“Kami akan berdialog langsung dengan para ajengan, kyai, dan santri. Isu-isu seperti kenakalan remaja, perundungan, dan gangguan sosial akan kami bahas bersama,” ujar Faruk.

Menariknya, program ini tidak terbatas pada pesantren di bawah naungan NU. Faruk menegaskan bahwa kegiatan ini terbuka untuk semua ormas Islam, seperti Muhammadiyah, Persis, PUI, dan Serikat Islam.

“Pesantren harus menjadi pusat edukasi sosial yang inklusif. Pendekatannya adalah kolaboratif dan lintas kelompok,” tambahnya.

Kolaborasi Strategis untuk Ketenteraman Sosial

Ketua PC GP Ansor Kota Tasikmalaya, KH Bubung Nizar, menjelaskan bahwa program ini merupakan respons terhadap kebutuhan zaman akan stabilitas sosial yang kini semakin kompleks.

“Kami percaya, menjaga ketenteraman bukan hanya tugas aparat, tetapi juga masyarakat, terutama tokoh agama dan pemuda,” ujarnya.

Baca Juga : Cecep-Asep Ajak Seluruh Elemen Bangun Tasikmalaya Bersama-sama

Safari Pesantren juga menjadi bagian dari strategi Ansor untuk memperkuat edukasi moral generasi muda. Jika sekolah umum sudah banyak disentuh program pemerintah, maka pesantren pun perlu mendapat perhatian setara.

Dialog Hukum dan Akses Keadilan untuk Warga Miskin

Menutup kegiatan soft launching, digelar pula sesi Ngaderes Hukum yang membahas akses bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu. Forum ini menjadi bukti bahwa program ini bukan hanya soal keamanan, tetapi juga mendorong keadilan sosial yang merata.

Kesimpulan: Safari Pesantren sebagai Pilar Ketahanan Sosial

Dengan kolaborasi GP Ansor dan Polres Tasikmalaya, Safari Pondok Pesantren diharapkan menjadi model program integratif dalam menjaga ketertiban masyarakat, menanamkan nilai moral, serta memperkuat komunikasi antara aparat dan tokoh agama.

Program ini sekaligus mempertegas posisi pondok pesantren sebagai benteng nilai keagamaan dan ketahanan sosial di tengah tantangan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *