Polisi Tangani Laka Laut di Puncak Guha: Satu Selamat, Dua Masih Dalam Pencarian

Berita, Jabar155 Dilihat

Garut, Lintasnusa.com – 21 Juli 2025 Insiden kecelakaan laut terjadi di kawasan wisata Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, pada Minggu pagi, 20 Juli 2025. Tiga orang wisatawan asal luar daerah terseret arus saat berenang. Satu orang berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Menurut keterangan Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, insiden bermula sekitar pukul 09.00 WIB, saat korban bersama beberapa rekannya turun dari kawasan bukit menuju bibir pantai untuk berenang. Tak berselang lama, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret tiga wisatawan ke tengah laut.

Korban selamat, atas nama Ahmad, warga Cirebon, berhasil diselamatkan oleh tim dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Caringin untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara dua korban lainnya yang hingga kini belum ditemukan adalah Oka, asal Brebes, dan Ripan, asal Sumedang.

“Hingga saat ini belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan,” ujar Iptu Aep.

Salah satu saksi mata, Nursafira (22), mengaku melihat langsung saat ombak datang dan menyeret ketiga korban ke tengah laut. Ia menyebut ombak cukup besar dan datang tiba-tiba saat para korban tengah berenang.

Baca Juga : UNIMEN Beraksi! Dosen Berdayakan Kelompok Tani “Harapan Baru” di Desa Basseang, Pinrang

Pihak kepolisian melalui Satpolairud Polres Garut telah melakukan langkah-langkah cepat, antara lain:

  • Mendatangi lokasi kejadian

  • Melakukan upaya penyelamatan korban

  • Mengevakuasi korban selamat

  • Koordinasi dengan Basarnas, TNI, dan relawan masyarakat dalam upaya pencarian lanjutan

Saat ini pencarian terhadap dua korban masih berlangsung, dengan melibatkan perahu karet, drone pemantau udara, dan penyelam SAR. Pihak keluarga dari para korban juga telah dihubungi dan diminta segera menuju lokasi untuk pendampingan.

Pihak kepolisian mengimbau wisatawan untuk selalu mematuhi rambu keselamatan dan menghindari aktivitas berenang di zona berbahaya, terutama pada musim gelombang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *