Ratusan Rumah Terbakar di Kapuk Muara, BPBD DKI Jamin Kebutuhan Dasar Pengungsi

Berita126 Dilihat

Jakarta, Lintasnusa.com — Kebakaran besar kembali terjadi di kawasan padat penduduk Jakarta Utara. Kali ini, api melalap sekitar 500 unit rumah semi permanen di Jalan Gang Damai, RT 017/RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jumat (6/6). Selain rumah, tercatat 3 unit lapak warung dan 1 gudang turut terdampak.

Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun meninggalkan dampak besar bagi warga. Sedikitnya 400 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.000 jiwa terpaksa mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Para pengungsi saat ini ditampung di tenda darurat yang didirikan di lahan milik PT DHI, tak jauh dari lokasi kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa pihaknya langsung mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin seluruh kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.

“Kami memastikan bantuan logistik yang diberikan mencakup kebutuhan paling mendesak, termasuk air minum, perlengkapan anak, serta kebutuhan keluarga dan hunian sementara. Kami juga terus berkoordinasi lintas sektor agar penanganan berjalan efektif,” ujar Isnawa, Sabtu (7/6).

Sejumlah bantuan logistik telah didistribusikan BPBD DKI Jakarta, di antaranya 100 dus air mineral, 55 paket kidsware, 19 paket family kit, dan 4 lembar terpal untuk mendukung masa pengungsian.

Sementara itu, proses pemadaman melibatkan kerja cepat dan kolaboratif dari berbagai pihak. Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, dengan 150 personel gabungan yang bertugas di lapangan.

Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, mengatakan bahwa proses pemadaman cukup menantang karena kondisi lingkungan yang padat dan struktur bangunan yang mudah terbakar.

“Kita kerahkan semua sumber daya untuk meminimalisir perluasan api. Kerja sama petugas dan warga menjadi kunci dalam memadamkan api dan menyelamatkan warga,” katanya.

Baca Juga : Kerugian Kebakaran Kapuk Muara Capai Rp8 Miliar, Ratusan Rumah Ludes

Pemerintah Kota Jakarta Utara pun turut bergerak cepat. Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, meninjau langsung lokasi dan memastikan seluruh korban kebakaran mendapatkan perhatian penuh.

“Kami sudah siapkan tenda pengungsian, dapur umum, toilet portabel, serta posko kesehatan. Tidak ada yang dibiarkan tanpa bantuan,” tegas Hendra.

Koordinasi juga terus dilakukan dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PMI, hingga Baznas DKI Jakarta. Pelayanan kesehatan dan dukungan psikososial kini tersedia di posko pengungsian, sebagai upaya memastikan kondisi fisik dan mental warga tetap terjaga.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Estimasi total kerugian juga tengah dihitung oleh tim gabungan.

Kebakaran ini menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap kawasan padat penduduk harus terus ditingkatkan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk hadir dalam setiap kondisi darurat, terutama ketika menyangkut keselamatan dan hak dasar warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed