Tukang Bangunan di Tasikmalaya Alami Luka Bakar Serius Akibat Tersengat Listrik Saat Pasang Baja Ringan

Berita, Jabar520 Dilihat

Tasikmalaya, Lintasnusa.com – 1 Juli 2025 Seorang tukang bangunan bernama Iwan, warga Kelurahan Cieunteung, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, mengalami luka bakar serius hingga 40 persen setelah tersengat listrik saat memasang rangka baja ringan di bagian atap bangunan, Selasa (1/7/2025) sore.

Insiden terjadi di sebuah rumah yang sedang dalam proses pembangunan di kawasan Kompleks Andalusia, Kecamatan Mangkubumi. Berdasarkan informasi yang dihimpun tim lapangan, korban tengah mengangkat rangka baja ringan ke bagian atap saat material tersebut tanpa sengaja menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang berada tidak jauh dari lokasi kerja.

“Awalnya sudah kami ingatkan untuk turun karena kondisi terlalu dekat dengan kabel. Tapi katanya tanggung. Saat baja diangkat, langsung kena kabel dan muncul percikan api,” ungkap Fachrul S., petugas BPBD Kota Tasikmalaya yang turut dalam proses evakuasi.

Baca Juga : Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Salawu, Tim SAR Jebol Kubangan Air untuk Percepat Evakuasi

Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.35 WIB, dan sempat mengagetkan warga sekitar karena terdengar suara letupan disertai percikan api dari atap bangunan. Tim gabungan dari BPBD, Pemadam Kebakaran, dan PSC Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya segera merespons laporan dan bergerak ke lokasi kejadian.

Proses evakuasi memakan waktu sekitar 20 menit karena korban dalam kondisi lemah di atas atap. Setelah berhasil dievakuasi, tim medis segera memberikan penanganan awal di tempat, termasuk pemasangan infus dan penanganan luka bakar darurat. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif.

“Korban selamat, namun mengalami luka bakar cukup serius di beberapa bagian tubuhnya. Saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit,” lanjut Fachrul.

Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui BPBD mengimbau kepada seluruh pekerja bangunan dan kontraktor untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi standar keselamatan kerja, terutama saat beraktivitas dekat jaringan listrik aktif. Penggunaan material konduktif seperti baja ringan memerlukan pengawasan ketat dan mitigasi risiko guna menghindari insiden serupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *