Update Longsor Tasikmalaya: Jalan Raya Tasik-Garut Dibuka Terbatas, Roda Dua Sudah Bisa Melintas

Berita, Jabar193 Dilihat

Tasikmalaya, Lintasnusa.com – 28 Juni 2025 Setelah sempat lumpuh total akibat bencana longsor, akses Jalan Raya Tasikmalaya–Garut kini sudah dapat dilintasi secara terbatas oleh kendaraan roda dua. Kendati demikian, pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati, mengingat kondisi jalan masih belum sepenuhnya normal dan cuaca masih diguyur hujan.

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, TNI/Polri, Dinas PU, serta relawan dan masyarakat, terus melakukan upaya pembersihan material longsor yang menimbun badan jalan. Fokus utama penanganan berada di Kampung Babakan Sari, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu — wilayah yang dikenal sebagai Tapal Kuda Tasikmalaya, salah satu titik rawan dan strategis penghubung Tasikmalaya–Garut.

Baca Juga : Narkotika Ditemukan dalam Tepung Bantuan AS ke Gaza, Otoritas Palestina Kecam Tindakan Biadab

“Baru dibuka, cuma motor saja. Saya dari Cileunyi menuju Singaparna. Tadi sempat tertahan sekitar 15 menit karena pembersihan masih berjalan,” ungkap Tantan (45), salah satu pengendara motor yang berhasil melintasi jalur tersebut pada Sabtu siang.

Meskipun progres pembersihan terus dilakukan, sejumlah pengendara menyatakan masih diliputi kekhawatiran, terutama karena intensitas hujan tinggi dan banyaknya tebing curam di sepanjang jalan.

“Khawatir, ya, apalagi ini masih hujan dan banyak tebing rawan longsor di sepanjang jalur Garut-Tasik,” lanjut Tantan.

Hingga laporan ini disusun, terdapat tiga titik utama longsor di Kecamatan Salawu yang masih memerlukan penanganan serius dan dapat memengaruhi kelancaran arus lalu lintas:

  1. Kampung Citengek

  2. Kampung Babakan Sari (Tapal Kuda)

  3. Tanjakan Bohong

Tim teknis dan alat berat masih bekerja di lokasi-lokasi tersebut untuk mempercepat proses normalisasi akses jalan, termasuk upaya mitigasi terhadap potensi longsor susulan.

Imbauan Keselamatan

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui BPBD dan Dinas Perhubungan mengimbau masyarakat yang hendak melintasi jalur Tasikmalaya–Garut untuk:

  • Memantau informasi resmi dari otoritas terkait,

  • Menghindari perjalanan malam hari,

  • Menggunakan jalur alternatif bila memungkinkan, dan

  • Selalu mengutamakan keselamatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *