Ustaz Yahya Waloni Wafat Saat Berdakwah, Wakil Ketua MUI: Hidupnya Benar-Benar untuk Dakwah

Berita145 Dilihat

Makasar, Lintasnusa.com โ€“ Kabar duka menyelimuti dunia dakwah Indonesia. Ustaz Yahya Waloni, seorang dai yang dikenal aktif berdakwah ke berbagai penjuru negeri, wafat saat sedang menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Sarul Falah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/6/2025).

Peristiwa mengejutkan ini terjadi saat almarhum tengah menyampaikan khutbah kedua. Tiba-tiba, ia jatuh di atas mimbar, dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia. Kabar ini langsung menyebar luas dan mengundang duka mendalam dari berbagai kalangan, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, mengaku sangat berduka atas wafatnya sang dai. Menurutnya, kepergian Ustaz Yahya Waloni merupakan kehilangan besar bagi umat Islam di Indonesia.

“Dengan kepergiannya, umat Islam Indonesia telah kehilangan seorang ustaz, dai, dan muballigh hebat yang tidak pernah mengenal lelah. Hidupnya terlihat benar-benar dipergunakan dan diperuntukkannya untuk kepentingan dakwah,” kata Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/6).

Anwar mengenang sosok Yahya Waloni sebagai pendakwah yang berdedikasi tinggi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan kebaikan di tengah masyarakat. Ia menyebut almarhum tidak hanya berdakwah di kota-kota besar, tetapi juga aktif menyambangi daerah pelosok di berbagai provinsi di Indonesia.

Baca Juga :ย Pemkot Depok Kaji Penambahan RPH, Dorong Pemotongan Hewan yang Profesional dan Higienis

“Sudah banyak provinsi dan daerah tingkat dua bahkan daerah pelosok yang almarhum kunjungi. Dia meninggal di hari yang baik, yaitu hari Jumat, ketika beliau sedang menyampaikan khutbah Jumat. Oleh karena itu, kepergiannya benar-benar luar biasa,” ujar Anwar.

Diketahui, sebelum wafat, Ustaz Yahya tengah menyampaikan dakwah bertema ketauhidanโ€”pesan yang konsisten ia bawa dalam berbagai ceramahnya selama ini. Dakwahnya dikenal lugas, penuh semangat, dan menyentuh banyak kalangan umat.

Atas kepergian ini, Anwar Abbas turut mendoakan agar semua amal ibadah Ustaz Yahya diterima Allah SWT, serta seluruh dosanya diampuni. Ia juga mengajak umat Islam mendoakan ketabahan keluarga yang ditinggalkan.

“Kita doakan semoga dosa-dosa almarhum diampuni oleh Allah SWT dan seluruh amal ibadahnya diterima. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kita harap supaya bisa tabah dan sabar, sehingga dengan demikian Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan dan perlindungannya,” pungkas Anwar.

Ustaz Yahya Waloni dikenal sebagai mantan pendeta yang kemudian memeluk Islam dan menjadi mualaf. Perjalanan spiritualnya yang penuh perjuangan menjadikannya sosok inspiratif di kalangan umat Islam. Ia aktif berdakwah sejak awal 2000-an dan kerap diundang dalam berbagai acara pengajian dan tabligh akbar di seluruh Indonesia.

Wafatnya Yahya Waloni saat sedang menjalankan tugas mulia sebagai khatib Jumat dianggap sebagai sebuah husnul khatimah oleh banyak umat. Hari Jumat, yang dikenal sebagai hari paling mulia dalam Islam, menambah makna mendalam dari kepergian sang dai.

Kepergian Ustaz Yahya meninggalkan duka, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya berdakwah hingga akhir hayat. Umat pun diimbau untuk melanjutkan perjuangan dakwah dan mengambil pelajaran dari dedikasi almarhum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed