Viral! Pangangonan Hill, Surga Wisata Baru di Tasikmalaya dengan Vibes Korea-Swiss

Berita, Jabar134 Dilihat

Tasikmalaya, Lintasnusa.com – Sebuah destinasi wisata alam baru di Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan di media sosial. Namanya Pangangonan Hill, atau yang lebih dikenal dengan sebutan keren Bukit Pangangonan. Tempat ini ramai diperbincangkan karena menghadirkan panorama alam yang disebut-sebut mirip Korea dan Swiss.

Begitu tiba di lokasi, wisatawan langsung disuguhi hamparan rumput hijau yang luas, pepohonan rimbun, serta udara segar khas pegunungan. Nuansanya begitu menenangkan, cocok bagi mereka yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota.

“Sensasinya kayak lagi di pedesaan Swiss atau lembah di drama Korea. Sejuk banget dan estetik buat foto-foto,” ujar Rina, wisatawan asal Bandung yang datang bersama keluarganya.

Cocok untuk Healing hingga Swafoto Estetik

Lokasi ini kian populer di kalangan muda karena dianggap instagramable, dengan lanskap yang cocok untuk berbagai aktivitas seperti piknik, jalan santai, hingga swafoto bertema ‘vibes luar negeri’.

Beberapa titik di kawasan Pangangonan Hill bahkan sudah dilengkapi dengan spot foto buatan, seperti bangku kayu menghadap lembah, gardu pandang, dan dekorasi ala Korea. Banyak pengunjung menyandingkan suasananya dengan Nami Island di Korea Selatan atau pegunungan Swiss di Eropa.

Baca Juga : Survei Tingkat Kepuasan Publik: Dedi Mulyadi Kalahkan Khofifah di 100 Hari Pertama, Warga Jawa Timur Setuju?

Lokasi, Akses, dan Harga Tiket Masuk

Pangangonan Hill terletak di kawasan perbukitan di Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota Tasikmalaya. Akses menuju lokasi sudah cukup baik, meski sebagian jalan menanjak dan berliku. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi yang prima.

Harga tiket masuk ke Pangangonan Hill pun masih sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 10.000 – Rp 15.000 per orang. Fasilitas umum seperti tempat duduk, toilet, dan warung sudah tersedia.

Potensi Wisata Alam yang Terus Berkembang

Pemerintah daerah dan warga sekitar menyambut positif antusiasme pengunjung terhadap Pangangonan Hill. Beberapa pelaku UMKM lokal mulai membuka usaha di sekitar area, seperti penjualan makanan ringan, kopi, dan kerajinan tangan.

“Ini peluang ekonomi baru. Kita akan jaga alamnya tetap lestari sambil dorong promosi lebih luas,” kata Asep Suhendar, pengelola wisata setempat.

Dengan keindahan alami dan atmosfer luar negeri yang kental, Pangangonan Hill diprediksi akan menjadi salah satu ikon wisata alam unggulan Tasikmalaya dalam waktu dekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *