Warga Banjar Desak Perbaikan Jalan Rusak, Wali Kota Merapat ke Gubernur Dedi Mulyadi, Begini Responsnya!

Berita, Jabar108 Dilihat

Banjar, Lintasnusa.com — Kondisi infrastruktur jalan di Kota Banjar kembali menjadi sorotan tajam masyarakat. Aksi demonstrasi dari gabungan elemen mahasiswa, pemuda, dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat, Mahasiswa, dan Pemuda (AMMP) berlangsung pada Senin, 2 Juni 2025, sebagai bentuk evaluasi terhadap 100 hari kerja Wali Kota Banjar, H. Sudarsono.

Salah satu isu utama dalam aksi tersebut adalah buruknya kondisi jalan Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, yang hingga kini tak kunjung diperbaiki. Padahal, jalan ini merupakan jalur penting yang menghubungkan berbagai aktivitas ekonomi warga sekitar.

“Sudah terlalu lama kami menunggu janji perbaikan jalan ini. Banyak warga jatuh saat melintas karena jalan berlubang dan licin saat hujan,” ujar Ardiansyah, salah satu peserta aksi dari kalangan mahasiswa.

Kondisi jalan Cipariuk yang berlubang dan berlumpur tidak hanya menghambat aktivitas, tetapi juga membahayakan keselamatan. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pengendara sepeda motor dilaporkan mengalami kecelakaan karena medan jalan yang rusak parah.

Pihak aliansi menilai bahwa lambannya penanganan infrastruktur ini mencerminkan lemahnya kinerja pemerintah kota dalam menyentuh persoalan dasar masyarakat.

Menanggapi tuntutan masyarakat, Wali Kota Banjar H. Sudarsono dikabarkan menghadiri undangan resmi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Selasa, 3 Juni 2025, di Graha Pupuk Kujang, Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Kabupaten Karawang.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari peluncuran sejumlah program Pemprov Jawa Barat seperti sistem transaksi non-tunai untuk desa, e-voting Pilkades, dan forum CSR Jawa Barat 2025. Namun, pertemuan ini juga menjadi momen penting bagi Wali Kota Banjar untuk melaporkan kondisi infrastruktur jalan yang dikeluhkan masyarakatnya.

Dalam video berdurasi 22 detik yang beredar di media sosial, Gubernur Dedi Mulyadi tampak berbincang dengan Wali Kota Sudarsono. Gubernur yang akrab disapa KDM itu mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui betul kondisi jalan rusak di Banjar dan meminta agar persoalan tersebut segera ditangani bersama.

“Kami akan tindak lanjuti. Tidak bisa dibiarkan. Ini soal hajat hidup masyarakat. Saya minta Pemerintah Kota Banjar segera koordinasi dengan Dinas Bina Marga dan CSR perusahaan sekitar,” ujar Dedi dalam video tersebut.

Dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan kepada awak media pada Rabu, 4 Juni 2025, Wali Kota Banjar membenarkan bahwa ia hadir dalam forum bersama Gubernur untuk menyuarakan aspirasi warganya.

“Kami sampaikan langsung perihal kondisi infrastruktur, khususnya jalan Cipariuk. Pak Gubernur merespons dengan baik dan akan membantu mencarikan solusi lewat program strategis provinsi dan CSR,” tulis Sudarsono.

Baca Juga : Idul Adha Jadi Momentum, BRI Peduli Tingkatkan Produktivitas Peternak Domba di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Ia juga mengapresiasi aspirasi masyarakat yang disampaikan secara terbuka sebagai bentuk kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan.

Meski komunikasi antar kepala daerah telah terjalin, warga tetap berharap adanya tindakan nyata dalam waktu dekat. Terlebih, musim penghujan diperkirakan akan kembali mengguyur wilayah Banjar dalam beberapa pekan mendatang, yang dikhawatirkan memperburuk kondisi jalan rusak.

Aliansi AMMP menyatakan akan terus mengawal janji Wali Kota dan Gubernur serta memantau alokasi anggaran perbaikan infrastruktur jalan pada APBD Perubahan mendatang.

Desakan perbaikan infrastruktur di Kota Banjar kini telah sampai ke meja Gubernur Jawa Barat. Warga berharap, sinergi antara Pemerintah Kota dan Pemprov dapat segera membuahkan hasil yang nyata — bukan sekadar pertemuan dan janji politik.

Rakyat Banjar menanti: kapan jalan kami akan diperbaiki?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *