West Java Festival 2025, layanan publik Jawa Barat, urus e-KTP di WJF, NIB Jawa Barat, pajak kendaraan Jabar, festival budaya Jawa Barat

Berita, Jabar22 Dilihat

Bandung, Lintasnusa.comWest Java Festival (WJF) 2025 kembali digelar dengan konsep yang lebih inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat. Tak hanya menampilkan hiburan musik, kuliner, dan budaya khas Jawa Barat, tahun ini WJF juga menghadirkan layanan publik yang bisa langsung diakses warga.

Masyarakat yang datang ke WJF 2025 dapat mengurus e-KTP, memperpanjang masa berlaku dokumen kependudukan, membayar pajak kendaraan, hingga membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat melalui kegiatan yang interaktif, terbuka, dan menyenangkan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan publik bisa dilakukan dengan cara yang lebih ramah dan menarik. Pengunjung bisa menikmati festival sekaligus mengurus dokumen penting tanpa harus datang ke kantor dinas,” ujar salah satu perwakilan panitia West Java Festival 2025.

Baca Juga : Pengusaha Endang Juta Didakwa Jalankan Bisnis Tambang Pasir Ilegal di Tasikmalaya

Beberapa instansi pemerintah turut berpartisipasi dalam penyediaan layanan publik di lokasi acara, di antaranya Disdukcapil Jawa Barat, Bapenda Jabar, dan DPMPTSP Jawa Barat. Masing-masing membuka stan layanan yang memudahkan masyarakat melakukan berbagai urusan administrasi.

Selain menjadi wadah hiburan, West Java Festival 2025 juga menjadi momentum untuk mengedukasi warga tentang pentingnya administrasi kependudukan dan legalitas usaha. Pelaku UMKM yang ingin memperluas jangkauan bisnis kini bisa membuat NIB Jawa Barat langsung di lokasi festival.

Dengan menggabungkan konsep hiburan dan pelayanan publik, WJF 2025 berhasil menarik minat masyarakat lintas usia. Festival ini membuktikan bahwa kemajuan digital dan layanan pemerintahan dapat berpadu dalam satu ruang yang kreatif, inspiratif, dan bermanfaat.

WJF 2025 diharapkan menjadi contoh bagaimana layanan publik di Jawa Barat bisa hadir lebih dekat dengan warga, tanpa harus meninggalkan unsur budaya dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Sunda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *