Wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat, Babinsa Sertu I Made Putra Darma Bahu-Membahu Bersihkan Dampak Longsor di Desa Pelapuan

Berita65 Dilihat

Pelapuan, Busungbiu Lintasnusa.com – Sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat serta kepedulian terhadap warga binaan yang terdampak bencana alam, Babinsa Desa Pelapuan, Sertu I Made Putra Darma, bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan material tanah longsor di Banjar Dinas Bonagung, Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, Minggu (21/12/2025).

Kegiatan kemanusiaan yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut difokuskan pada pembersihan material tanah longsor yang menimbun tembok rumah milik dua warga setempat, yakni I Dewa Made Dwi Sustrawan dan I Dewa Putu Semaradana. Peristiwa longsor terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Sinergi Lintas Sektoral

Dalam upaya percepatan penanganan dampak bencana, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur lintas sektoral. Hadir langsung di lokasi antara lain Perbekel Desa Pelapuan beserta perangkat desa, Babinsa Desa Pelapuan, Bhabinkamtibmas Aiptu Putu Yulik Brawijaya, 7 personel BPBD Kabupaten, 8 personel Satpol PP, 8 anggota Linmas, serta 10 orang warga sekitar.

Baca Juga : Menhub Dudy Lepas Perdana Angkutan Motor Gratis dengan Kereta Api dari Pasar Senen

Kehadiran seluruh unsur tersebut menjadi bukti kuatnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat bencana.

Wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat,

Babinsa Berikan Edukasi Mitigasi Bencana

Dengan menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, personel gabungan bahu-membahu menyingkirkan material tanah yang menekan tembok rumah warga guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Di sela-sela kegiatan, Sertu I Made Putra Darma juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah mitigasi bencana.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi. Apabila ditemukan tanda-tanda pergerakan tanah atau retakan di sekitar lereng, segera laporkan kepada Babinsa atau aparat desa agar dapat segera dilakukan antisipasi,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, TNI kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga membantu warga dalam menghadapi berbagai kesulitan, khususnya saat terjadi bencana alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *