Enrekang, Lintasnusa.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Enrekang, berkolaborasi dengan pemerintah daerah, menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada siswa-siswi yang berasal dari tingkat SD, SMP, dan SMA di seluruh Kabupaten Enrekang.
Penyaluran bantuan ini berlangsung dalam acara Temu Pendidik Nusantara ke-XII yang dilaksanakan di Gedung Halal Center pada Sabtu, 19 Juli 2025. Sebanyak 104 siswa-siswi beruntung menerima bantuan ini, dengan total bantuan mencapai Rp 27.700.000.
Alokasi bantuan ini terbagi menjadi 66 orang untuk tingkat SD, 22 orang untuk tingkat SMP, dan 16 orang untuk tingkat SMA, yang berasal dari berbagai sekolah yang tersebar di Kabupaten Enrekang
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Enrekang disaksikan sejumlah tokoh penting seperti Kadis Pendidikan, Kadis Lingkungan Hidup, Kepala Cabang Dinas Pendidikan perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, serta perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Enrekang.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Temu Pendidik Nusantara XII.
Beliau juga sangat mendukung tema yang diusung, yaitu Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim, karena menurutnya pendidikan iklim sangat krusial di tengah problematika lingkungan dan sumber daya alam yang sedang kita hadapi saat ini.
Temu Pendidik Nusantara XII sendiri diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari para pengawas, kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dari berbagai tingkatan pendidikan, mencerminkan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Enrekang.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa-siswi yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi, serta menjadi motivasi bagi mereka untuk terus mengejar cita-cita dan meraih masa depan yang gemilang.
Penyaluran bantuan pendidikan ini juga menunjukkan komitmen BAZNAS Kabupaten Enrekang dan pemerintah daerah dalam mendukung program pendidikan yang berkualitas dan inklusif, sebagai upaya nyata untuk membangun generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia.
Sumber : mnpotret
