Cilodong – Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad menyelenggarakan Tournament Menembak Piala Panglima TNI 2024 yang resmi dibuka oleh Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan, di lapangan tembak pistol Prakasa Shooting Club (PSC), Markas Divif 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (11/10/2024).
Pembukaan turnamen ini dilakukan secara simbolis oleh Letjen TNI Mohamad Hasan dengan menembakkan plat baja, menandai dimulainya perlombaan yang akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 Oktober 2024.
Acara ini diikuti oleh sekitar 700 peserta yang datang dari berbagai provinsi dan instansi, dengan berbagai nomor lomba yang dipertandingkan, baik senapan maupun pistol.
Beberapa kategori yang diperlombakan di antaranya adalah Senapan Beregu, Senapan Individu, Senapan Pround Perorangan 600 M, Pistol 20 M Eksekutif, Pistol Reaksi IPSC Level II, Pistol Speed Shooting (Optic dan Non Optic), serta kategori Grand Prize untuk Pistol Speed Shooting dan Senapan 300 M “Best of The Best”.
Dalam kategori Pistol Speed Shooting (Non Optic), Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad, Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, S.I.P., M.Si., berhasil meraih Juara 1, diikuti oleh Brigjen TNI Saeful Rachman di posisi kedua dan Brigjen TNI Edi Nurhabad di posisi ketiga. Sementara itu, pada kategori Speed Shooting (Optic), Brigjen TNI Edy Nurhabad meraih Juara 1, diikuti oleh Marsda TNI Eding Sukana di posisi kedua, dan Marsda TNI Jorry di posisi ketiga.
Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito menyampaikan bahwa turnamen ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI tahun 2024. “Alhamdulillah, antusiasme masyarakat serta TNI/POLRI sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menguji kemampuan peserta dan melihat hasil pembinaan yang telah dilakukan, khususnya bagi prajurit Kostrad,” ujar Mayjen Novi.
Turnamen menembak tahunan ini diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan menembak para prajurit sekaligus menjadi ajang kompetisi yang prestisius bagi peserta dari berbagai latar belakang.
